Selasa, 04 November 2008

Perbedaan WI-FI (802.11) & WIMAX (802.16)

WIFI 802.11

Singkatan Wireless Fidelity, istilah untuk teknologi Wireless berbasis standar 802.11.        
- 802.11 adalah spesifikasi standar yang dibangun oleh IEEE untuk mendefinisikan teknologi wireless LAN dan disetujui pada 1997. 
- WLAN akronim Wireless Local Area Network. Sebuah jaringan lokal yang menggunakan   frekuensi radio sangat tinggi untuk mentransmisikan data antar titik, menggantikan fungsi kabel pada jaringan konvensional.

WiFi menggunakan standar komunikasi IEEE 802.11b dengan kecepatan 11 Mbps, hanya

mencapai cakupan area tidak lebih dari ratusan meter saja.

802.11 adalah standar IEEE untuk W-LAN indoor

Keuntungan Wifi

- Keuntungan dari sistem WIFI adalah pemakai tidak dibatasi ruang gerak dan hanya dibatasi pada jarak jangkauan dari satu titik pemancar WIFI. Untuk jarak pada sistem WIFI mampu menjangkau area 100feet atau 30M radius.

- 802.11 sudah sangat murah perangkatnya, dibanding 802.16 yang masih bekerja di atas 3GHz


WIMAX (802.16)

- Worldwide Interoperability for Microwave Access (WiMAX) merupakan standar industri yang bertugas menginterkoneksikan berbagai standar teknis yang bersifat global menjadi satu kesatuan 
- Teknologi WiMAX lebih murah dibandingkan dengan teknologi broadband lain seperti digital subscriber line (DSL) atau kabel modem 
- 802.16 untuk standar WLAN outdoor
- WiMAX merupakan saluran komunikasi radio yang memungkinkan terjadinya jalur internet dua arah dari jarak puluhan kilometer. Dengan memanfaatkan gelombang radio, teknologi ini bisa dipakai dengan frekuensi berbeda, sesuai dengan kondisi dan peraturan pemakaian frekuensi di negara user.
- Pada awalnya standard IEEE 802.16 beroperasi ada frekuensi 10-66 GHz dan memerlukan tower line of sight, tetapi pengembangan IEEE 802.16a yang disahkan pada bulan Maret 2004,menggunakan frekuensi yang lebih rendah yaitu sebesar 2-11 GHz, sehingga mudah diatur dan tidak memerlukan line-of-sight. Cakupan area yang dapat dicoverage sekitar 50 km dan kecepatan transfer data sebesar 70 Mbps.

Keuntungan WiMAX

- Operator telekomunikasi dapat menghemat investasi perangkat, karena kemampuan WIMAX dapat melayani pelanggannya dengan area yang lebih luas dan dengan kompatibilitas yang lebih tinggi.
- Pengguna akhir akan mendapatkan banyak pilihan dalam berinternet.WiMAX merupakan salah satu teknologi yang dapat memudahkan kita untuk koneksi dengan internet secara mudah dan berkualitas.
- Dari segi coverage-nya saja yang mencapai 50 kilometer maksimal, WiMAX sudah         memberikan kontribusi yang sangat besar bagi keberadaan wireless MAN. 
- Dapat melayani para subscriber, baik yang berada pada posisi line of sight (LOS) maupun yang    memungkinkan untuk tidak line of sight (NLOS)

Selengkapnya dapat di download disini



[+/-] Selengkapnya...

Selasa, 27 Mei 2008

Cara mengembalikan file yang hilang (di hidden)

Sering dijumpai Flashdisk kena virus folder dan data berubah, dan di scan semua hilang, jangan khawatir. Ada cara yang sedikit bisa membantu.

Caranya
- masukan flasdisk ke komputer
- klik START
- klik RUN
- ketik cmd OK
muncul C:\>
kemudian setelah tanda >
ketik F: enter
bila flashdisk di directory f, kalau tidak sesuaikan
setelah tanda c:\> berubah menjadi F:\>
ketik di belakang >
attrib -r -s -a -h /s enter
dan lihat, mungkin data sudah kembali semula

Folder yang hilang
Kembali kepada Folder yang hilang tersebut maka perintah yang kita ketikkan pada
command prompt ini adalah : (ketikkan perintah ini pada Drive E:\> atau F:\> atau
dimana ada Folder yang hilang).
attrib –s –h *.* /S /D
setelah di enter, coba lihat folder sudah kembali belum

[+/-] Selengkapnya...

Sabtu, 17 Mei 2008

WLAN

'Jaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai karriernya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh kampus. Tulang punggung jaringan biasanya menggunakan kable, dengan satu atau lebih titik akses jaringan menyambungkan pengguna nirkabel ke jaringan berkabel.

LAN nirkabel adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan atau WPA.

Penjelasan lebih lanjut dapat di download disini dan juga disini

[+/-] Selengkapnya...

PROSEDUR INSTALASI WIRELESS LAN

Peralatan
1. Kompas dan peta topografi
2. Penggaris dan busur derajat
3. Pensil, penghapus, alat tulis
4. GPS, altimeter, klinometer
5. Kaca pantul dan teropong
6. Radio komunikasi (HT)
7. Orinoco PC Card, pigtail dan PCI / ISA adapter
8. Multimeter, SWR, cable tester, solder, timah, tang potong kabel
9. Peralatan panjat, harness, carabiner, webbing, cows tail, pulley
10. Kunci pas, kunci ring, kunci inggris, tang (potong, buaya, jepit), obeng set, tie rap, isolator gel, TBA, unibell
11. Kabel power roll, kabel UTP straight dan cross, crimping tools, konektor RJ45
12. Software AP Manager, Orinoco Client, driver dan AP Utility Planet, firmware dan operating system (NT, W2K, W98 / ME, Linux, FreeBSD + utilitynya)

Survey Lokasi
1. Tentukan koordinat letak kedudukan station, jarak udara terhadap BTS dengan GPS dan kompas pada peta
2. Perhatikan dan tandai titik potensial penghalang (obstructure) sepanjang path
3. Hitung SOM, path dan acessories loss, EIRP, freznel zone, ketinggian antena
4. Perhatikan posisi terhadap station lain, kemungkinan potensi hidden station, over shoot dan test noise serta interferensi
5. Tentukan posisi ideal tower, elevasi, panjang kabel dan alternatif seandainya ada kesulitan dalam instalasi
6. Rencanakan sejumlah alternatif metode instalasi, pemindahan posisi dan alat

Pemasangan Konektor

1. Kuliti kabel coaxial dengan penampang melintang, spesifikasi kabel minimum adalah RG 8 9913 dengan perhitungan losses 10 db setiap 30 m
2. Jangan sampai terjadi goresan berlebihan karena perambatan gelombang mikro adalah pada permukaan kabel
3. Pasang konektor dengan cermat dan memperhatikan penuh masalah kerapian
4. Solder pin ujung konektor dengan cermat dan rapi, pastikan tidak terjadi short
5. Perhatikan urutan pemasangan pin dan kuncian sehingga dudukan kabel dan konektor tidak mudah bergeser
6. Tutup permukaan konektor dengan aluminium foil untuk mencegah kebocoran dan interferensi, posisi harus menempel pada permukaan konektor
7. Lapisi konektor dengan aluminium foil dan lapisi seluruh permukaan sambungan konektor dengan isolator TBA (biasa untuk pemasangan pipa saluran air atau kabel listrik instalasi rumah)
8. Terakhir, tutup seluruh permukaan dengan isolator karet untuk mencegah air
9. Untuk perawatan, ganti semua lapisan pelindung setiap 6 bulan sekali
10. Konektor terbaik adalah model hexa tanpa solderan dan drat sehingga sedikit melukai permukaan kabel, yang dipasang dengan menggunakan crimping tools, disertai karet bakar sebagai pelindung pengganti isolator karet

Pembuatan POE
1. Power over ethernet diperlukan untuk melakukan injeksi catu daya ke perangkat Wireless In A Box yang dipasang di atas tower, POE bermanfaat mengurangi kerugian power (losses) akibat penggunaan kabel dan konektor
2. POE menggunakan 2 pair kabel UTP yang tidak terpakai, 1 pair untuk injeksi + (positif) power dan 1 pair untuk injeksi – (negatif) power, digunakan kabel pair (sepasang) untuk menghindari penurunan daya karena kabel loss
3. Perhatikan bahwa permasalahan paling krusial dalam pembuatan POE adalah bagaimana cara mencegah terjadinya short, karena kabel dan konektor power penampangnya kecil dan mudah bergeser atau tertarik, tetesi dengan lilin atau isolator gel agar setiap titik sambungan terlindung dari short
4. Sebelum digunakan uji terlebih dahulu semua sambungan dengan multimeter

Instalasi Antena
1. Pasang pipa dengan metode stack minimum sampai ketinggian 1st freznel zone terlewati terhadap obstructure terdekat
2. Perhatikan stabilitas dudukan pipa dan kawat strenght, pasang dudukan kaki untuk memanjat dan anker cows tail
3. Cek semua sambungan kabel dan konektor termasuk penangkal petir bila ada
4. Pasang antena dengan rapi dan benar, arahkan dengan menggunakan kompas dan GPS sesuai tempat kedudukan BTS di peta
5. Pasang kabel dan rapikan sementara, jangan sampai berat kabel menjadi beban sambungan konektor dan mengganggu gerak pointing serta kedudukan antena
6. Perhatikan dalam memasang kabel di tower / pipa, jangan ada posisi menekuk yang potensial menjadi akumulasi air hujan, bentuk sedemikian rupa sehingga air hujan bebas jatuh ke bawah

Instalasi Perangkat Radio
1. Instal PC Card dan Orinoco dengan benar sampai dikenali oleh OS tanpa konflik dan pastikan semua driver serta utility dapat bekerja sempurna
2. Instalasi pada OS W2K memerlukan driver terbaru dari web site dan ada di CD utility kopian, tidak diperlukan driver PCMCIA meskipun PNP W2K melakukannya justru deteksi ini menimbulkan konflik, hapus dirver ini dari Device Manager
3. Instalasi pada NT memerlukan kecermatan alokasi alamat IO, IRQ dan DMA, pada BIOS lebih baik matikan semua device (COM, LPT dll.) dan peripheral (sound card, mpeg dll.) yang tidak diperlukan
4. Semua prosedur ini bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari 30 menit tidak termasuk instalasi OS, lebih dari waktu ini segera jalankan prosedur selanjutnya
5. Apabila terus menerus terjadi kesulitan instalasi, untuk sementara demi efisiensi lakukan instalasi dibawah OS Win98 / ME yang lebih mudah dan sedikit masalah
6. Pada instalasi perangkat radio jenis Wireless In A Box (Mtech, Planet, Micronet dlll.), terlebih dahulu lakukan update firmware dan utility
7. Kemudian uji coba semua fungsi yang ada (AP, Inter Building, SAI Client, SAA2, SAA Ad Hoc dll.) termasuk bridging dan IP Addressing dengan menggunakan antena helical, pastikan semua fungsi berjalan baik dan stabil
8. Pastikan bahwa perangkat Power Over Ethernet (POE) berjalan sempurna

Pengujian Noise
1. Bila semua telah berjalan normal, install semua utility yang diperlukan dan mulai lakukan pengujian noise / interferensi, pergunakan setting default
2. Tanpa antena perhatikan apakah ada signal strenght yang tertangkap dari station lain disekitarnya, bila ada dan mencapai good (sekitar 40 % – 60 %) atau bahkan lebih, maka dipastikan station tersebut beroperasi melebihi EIRP dan potensial menimbulkan gangguan bagi station yang sedang kita bangun, pertimbangkan untuk berunding dengan operator BTS / station eksisting tersebut
3. Perhatikan berapa tingkat noise, bila mencapai lebih dari tingkat sensitifitas radio (biasanya adalah sekitar – 83 dbm, baca spesifikasi radio), misalnya – 100 dbm maka di titik station tersebut interferensinya cukup tinggi, tinggal apakah signal strenght yang diterima bisa melebihi noise
4. Perhitungan standar signal strenght adalah 0 % – 40 % poor, 40 % - 60 % good, 60 % - 100 % excellent, apabila signal strenght yang diterima adalah 60 % akan tetapi noisenya mencapai 20 % maka kondisinya adalah poor connection (60 % - 20 % - 40 % poor), maka sedapat mungkin signal strenght harus mencapai 80 %
5. Koneksi poor biasanya akan menghasilkan PER (packet error rate – bisa dilihat dari persentasi jumlah RTO dalam continous ping) diatas 3 % – 7 % (dilihat dari utility Planet maupun Wave Rider), good berkisar antara 1 % - 3 % dan excellent dibawah 1 %, PER antara BTS dan station client harus seimbang
6. Perhitungan yang sama bisa dipergunakan untuk memperhatikan station lawan atau BTS kita, pada prinsipnya signal strenght, tingkat noise, PER harus imbang untuk mendapatkan stabilitas koneksi yang diharapkan
7. Pertimbangkan alternatif skenario lain bila sejumlah permasalahan di atas tidak bisa diatasi, misalkan dengan memindahkan station ke tempat lain, memutar arah pointing ke BTS terdekat lainnya atau dengan metode 3 titik (repeater) dll.

Perakitan Antena
1. Antena microwave jenis grid parabolic dan loop serta yagi perlu dirakit karena terdiri dari sejumlah komponen, berbeda dengan jenis patch panel, panel sector maupun omni directional
2. Rakit antena sesuai petunjuk (manual) dan gambar konstruksi yang disertakan
3. Kencangkan semua mur dan baut termasuk konektor dan terutama reflektor
4. Perhatikan bahwa antena microwave sangat peka terhadap perubahan fokus, maka pada saat perakitan antena perhatikan sebaik-baiknya fokus reflektor terhadap horn (driven antena), sedikit perubahan fokus akan berakibat luas seperti misalnya perubahan gain (db) antena
5. Beberapa tipe antena grid parabolic memiliki batang extender yang bisa merubah letak fokus reflektor terhadap horn sehingga bisa diset gain yang diperlukan

Pointing Antena
1. Secara umum antena dipasang dengan polarisasi horizontal
2. Arahkan antena sesuai arah yang ditunjukkan kompas dan GPS, arah ini kita anggap titik tengah arah (center beam)
3. Geser antena dengan arah yang tetap ke kanan maupun ke kiri center beam, satu per satu pada setiap tahap dengan perhitungan tidak melebihi ½ spesifikasi beam width antena untuk setiap sisi (kiri atau kanan), misalkan antena 24 db, biasanya memiliki beam width 12 derajat maka, maksimum pergeseran ke arah kiri maupun kanan center beam adalah 6 derajat
4. Beri tanda pada setiap perubahan arah dan tentukan skornya, penentuan arah terbaik dilakukan dengan cara mencari nilai average yang terbaik, parameter utama yang harus diperhatikan adalah signal strenght, noise dan stabilitas
5. Karena kebanyakan perangkat radio Wireless In A Box tidak memiliki utility grafis untuk merepresentasikan signal strenght, noise dsb (kecuali statistik dan PER) maka agar lebih praktis, untuk pointing gunakan perangkat radio standar 802.11b yang memiliki utility grafis seperti Orinoco atau gunakan Wave Rider
6. Selanjutnya bila diperlukan lakukan penyesuaian elevasi antena dengan klino meter sesuai sudut antena pada station lawan, hitung berdasarkan perhitungan kelengkungan bumi dan bandingkan dengan kontur pada peta topografi
7. Ketika arah dan elevasi terbaik yang diperkirakan telah tercapai maka apabila diperlukan dapat dilakukan pembalikan polarisasi antena dari horizontal ke vertical untuk mempersempit beam width dan meningkatkan fokus transmisi, syaratnya kedua titik mempergunakan antena yang sama (grid parabolic) dan di kedua titik polarisasi antena harus sama (artinya di sisi lawan polarisasi antena juga harus dibalik menjadi vertical)

Pengujian Koneksi Radio
1. Lakukan pengujian signal, mirip dengan pengujian noise, hanya saja pada saat ini antena dan kabel (termasuk POE) sudah dihubungkan ke perangkat radio
2. Sesuaikan channel dan nama SSID (Network Name) dengan identitas BTS / AP tujuan, demikian juga enkripsinya, apabila dipergunakan otentikasi MAC Address maka di AP harus didefinisikan terlebih dahulu MAC Address station tersebut
3. Bila menggunakan otentikasi Radius, pastikan setting telah sesuai dan cobalah terlebih dahulu mekanismenya sebelum dipasang
4. Perhatikan bahwa kebanyakan perangkat radio adalah berfungsi sebagai bridge dan bekerja berdasarkan pengenalan MAC Address, sehingga IP Address yang didefinisikan berfungsi sebagai interface utility berdasarkan protokol SNMP saja, sehingga tidak perlu dimasukkan ke dalam tabel routing
5. Tabel routing didefinisikan pada (PC) router dimana perangkat radio terpasang, untuk Wireless In A Box yang perangkatnya terpisah dari (PC) router, maka pada device yang menghadap ke perangkat radio masukkan pula 1 IP Address yang satu subnet dengan IP Address yang telah didefinisikan pada perangkat radio, agar utility yang dipasang di router dapat mengenali radio
6. Lakukan continuos ping untuk menguji stabilitas koneksi dan mengetahui PER
7. Bila telah stabil dan signal strenght minimum good (setelah diperhitungkan noise) maka lakukan uji troughput dengan melakukan koneksi FTP (dengan software FTP client) ke FTP server terdekat (idealnya di titik server BTS tujuan), pada kondisi ideal average troughput akan seimbang baik saat download maupun up load, maksimum troughput pada koneksi radio 1 mbps adalah sekitar 600 kbps dan per TCP connection dengan MTU maksimum 1500 bisa dicapai 40 kbps
8. Selanjutnya gunakan software mass download manager yang mendukung TCP connection secara simultan (concurrent), lakukan koneksi ke FTP server terdekat dengan harapan maksimum troughput 5 kbps per TCP connection, maka dapat diaktifkan sekitar 120 session simultan (concurrent), asumsinya 5 x 120 = 600
9. Atau dengan cara yang lebih sederhana, digunakan skala yang lebih kecil, 12 concurrent connection dengan trouhput per session 5 kbps, apa total troughput bisa mencapai 60 kbps (average) ? bila tercapai maka stabilitas koneksi sudah dapat dijamin berada pada level maksimum
10. Pada setiap tingkat pembebanan yang dilakukan bertahap, perhatikan apakah RRT ping meningkat, angka mendekati sekitar 100 ms masih dianggap wajar

[+/-] Selengkapnya...

Selasa, 29 April 2008

PERHATIAN-PERHATIAN

Perhatian bagi siapapun yang mengunjumgi blog saya sekarang sudah saya sisipkan file download
baik download MATERI PERKULIAHAN atau DOWNLOAD LAGU2 TERBARU..
MOHON UNTUK DI PERHATIKAN TLNG BUKU TAMU DIISI DONK......
BIAR SAYA TAU SIAPA AJA YANG MASUK.

[+/-] Selengkapnya...

Mengenal Perangkat Wireless untuk internet


Banyaknya pertanyaan yang diajukan ke penulis mengenai panduan peralatan yang dibutuhkan membuat RT RW Net, mendorong kami menuliskannya dalam blog ini,
pertama yang anda siapkan, adalah bahwa anda sudah memiliki koneksi internet Unlimited di tempat atau rumah yang akan dijadikan sebagai pemancar Wireless LAN(WLAN) anda.
Peralatan yang dibutuhkan antara lain :
1. Access Point



Fungsi Access Point ibaratnya sebagai Hub/Switch di jaringan lokal, yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel para client/tetangga anda, di access point inilah koneksi internet dari tempat anda dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin tinggi kekuatan sinyal(ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.

2. Antena Omni


Untuk memperluas coverage area hingga beberapa Kilometer, anda memerlukan antena omni eksternal, meski ketika anda membeli access point sudah dilengkapi antena omni, namun belumlah cukup karena hanya berkekuatan sekitar 3-5dB, untuk memperluas area jangkauannya, anda memerlukan antena Omni eksternal, yang rata-rata berkekuatan 15dB.
Antena Omni ini memiliki pancaran atau radiasi 360 derajat, jadi cocok bisa menjangkau client dari arah mana saja.

3. Box Access Point



Untuk melindungi access point anda, maka diperlukan pelindung berbentuk kotak, bisa terbuat dari plastik atau plat besi, rata-rata kotak ini sudah dilengkapi dengan kunci pengaman, dan box ini memang harus diletakkan persis di bawah antena.

4. Kabel Pigtail/Kabel Jumper



Kabel Pigtail atau kabel jumperl diperlukan untuk menghubungkan antara antena omni dengan dengan access point, perhatikan panjang maksimal yang diperlukan hanya 1 meter, selebih dari itu anda akan mengalami degradasi sinyal(loss dB) Pada kedua ujung kabel terdapat konektor dimana type konektor disesuaikan dengan konektor yang melekat pada access point anda.

5. POE (Power Over Ethernet)

Agar kabel listrik tidak dinaikkan ke atas untuk "menghidupkan" access point maka anda memerlukan alat "POE" ini yang fungsinya mengalirkan listrik melalui kabel ethernet atau kabel UTP/STP, dengan alat ini maka anda tidak perlu repot-repot lagi mengulur kabel listrik ke atas tower, lebih praktis dan hemat.

6. Kabel UTP/STP


Meski namanya perangkat wireless, namun peranan kabel juga diperlukan, kabel UTP/STP ini diperlukan untuk menghubungkan antara access point dengan jaringan kabel pada LAN lokal anda, jadi di bawah dia bisa ditancapkan ke komputer Gateway/Router atau ke Hub/Switch, pilihlah kabel UTP/STP yang berkualitas baik guna meningkatkan kualitas arus listrik yang dilewatkan melalui POE.

7. Penangkal Petir (Lightning Arrester)


Sebagai pengaman dari petir maka anda memerlukan alat ini yang berfungsi menyalurkan kelebihan beban listrik saat petir menyambar ke kabel pembumian(grounding), komponen ini dipasang pada kabel jumper antara perangkat access point dengan antena eksternal. Grounding untuk penangkal petir umumnya ditanam dengan batang tembaga hingga kedalaman beberapa meter sampai mencapai sumber air. Ingat grounding yang kurang baik akan menyebabkan perangkat wireless tetap rentan terhadap serangan petir.

8. Tower


Guna mendapatkan jangkauan area coverage yang maksimal, anda perlu menaikkan antena omni eksternal ke tempat yang tinggi agar client WLAN anda bisa menangkap sinyal radio anda dengan baik.
## PERANGKAT CLIENT WLAN ##

Pada sisi client, untuk menangkap sinyal dari "antena omni" anda maka perangkat client sbb :

1. Untuk Client yang jaraknya dari tempat pemancar kurang dari 1 KM, lebih ekonomis jika menggunakan wajan bolic, dimana pada perangkat tersebut biasanya sudah dilengkapi dengan USB Wifi, yang disambungkan dengan kabel UTP plus kabel extended USB, jadi langsung anda bisa menancapkannya ke komputer.

2. Apabila jarak client lebih dari 1 KM, anda membutuhkan 2 perangkat, pertama, access point dan kedua antena eksternal pengarah atau type grid untuk menangkap sinyal dari pemancar anda. Berikut rekomendasinya :
- Jarak 0-1 KM, pakailah wajan bolic lebih ekonomis
- Jarak 1-2 KM, Akses poin merk Edimax/Minitar/Linksys, antenanya anda bisa
pakai Yagi atau Backfire
- Jarak 2-3 KM, Akses poin merk Edimax/Minitar/Linksys, antena Grid 24db
- Jarak 3-10 KM. Akses poin merk Senao SL2611/Mikrotik, antena Grid 24db
- Jarak 10 KM lebih, Akses poin merk Senao ECCB3220/Mikrotik, antena Grid
24db.

[+/-] Selengkapnya...

Membuat Router Murah dan Mudah dengan Mikrotik


Dalam dunia wifi nama Mikrotik sangat tersohor baik sebagai Operating System (OS) router maupun penyedia peralatan wifi, meski untuk OS komplit yang mencakup Proxy, bandwidth management, firewall, hotspot, VPN dll kita harus mengeluarkan biaya untuk lisensinya, namun kalau kita gunakan hanya sebagai router saja, Sistem operasi dari Latvia ini bisa digunakan tanpa adanya batasan waktu, kita bisa mendownloadnya secara cuma-cuma di www.mikrotik.co.id, namun kalau semua fungsi diatas selain router kita hanya di diberi batasan satu hari saja untuk penggunaannya. Jadi dengan komputer yang cukup minim speknya misal Pentium I , hard disk 1-2 GB, memory 64 MB, tanpa mouse, keyboard ataupun monitor, kalau Mikrotik sudah jalan, kita hanya butuh mose, keyboard dan monitor sewaktu instalasi saja. jadi kita sudah bisa membuat router dengan dana minim, daripada kita membeli peralatan router yang bisa jutaan rupiah mahalnya. Mari kita mulai melakukan instalasi, sebelumnya kita sudah memiliki file imagenya Mikrotik yang didownload dari situsnya www.mikrotik.co.id, lalu kita burn ke cd blank.



INSTALASI

Sebelumnya pastikan komputer yang akan diinstall Mikrotik OS sudah ada 2 Lan Card, untuk spek hardware yang akan digunakan, anda bisa melihat rujukannya di http://mikrotik.com

– * booting dari CD ROM

Pilih paket-paket yang akan dipilih, untuk kebutuhan Router+Proxy+Bandwidth Management, sebaiknya anda pilih :

– System

– DHCP

– Advanced Tols

– Routing

– Routing Test

– Security

– Synchronous

– Web Proxy

– Web Proxy Test


Setelah memilih paket2 yang dibutuhkan tekan tombol “ i “ untuk mulai instalasi

Muncul tulisan “Do you want to keep...............” pilih n (no)

“Continue.....” , pilih y (yes)

Mulailah membuat partisi dan memformat hard disk, setelah instalasi paket2 yang tadi dipilih.

Setelah selesai, Mikrotik minta di reboot dengan menekan enter.

Setelah booting, muncul perintah untuk melakukan pengecekan hard disk, anda bisa pilih yes atau no, pilih no juga tidak mengapa jika anda yakin hard disk bebas dari bad sector.

Anda diminta untuk login, ketikkan admin pada : Mikrotik Login: admin

untuk mengisikan password tekan enter saja, karena password masih kosong pada instalasi baru,

– Dou you want to see...................., pilih no, untuk mempercepat proses


Muncul konsole Mikrotik, yaitu :

[admin@Mikrotik] >

Untuk merubah nama mesin Mikrotik ini, ketik :

[admin@Mikrotik] > system identity set name=mywifi


Lalu konsole berubah menjadi


[admin@mywifi] >


Merubah password mesin Mikrotik, ketikkan password =


[admin@mywifi] > password


old password (ketikkan kosong, jika sebelumnya anda belum mengeset password


new password : .........(ketikkan password yg baru?

retype new password :................ (masukkan sekali lagi passwordnya)


Untuk mematikan mematikan Mikrotik cukup kita ketikkan sbb


[admin@mywifi] > system shutdown

[admin@mywifi] > system reboot (untuk merestart nya)

[admin@mywifi] > system reset (untuk mereset konfigurasi yang sudah kita buat sebelumnya)


Perintah-perintah diatas harus dilakukan pada direktori admin.

Setelah itu anda perlu mengaktifkan kedua LAN Card yang terpasang, dengan contoh perintah di bawah ini :


[admin@mywifi] > interface ethernet enable ether1

[admin@mywifi] > interface ethernet enable ether2


Jika muncul tanda kesalahan, ada dua alasan:

pertama : Ada kemungkinan LAN Card yang terpasang, rusak

kedua : Driver dari LAN Card belum disupport oleh Mikrotik

Untuk Melihat kedua LAN Card yang terpasang(apakah sudah komplit dua), ketikkan .............


[admin@mywifi] > ip address

[admin@mywifi] ip address > interface print (atau perintah tersebut bisa disingkat menjadi" in pr " )


Lalu tampillah kedua LAN Card, perhatikan konsole diatas menandakan kita sudah berada pada direktori ip address

Berdasar tampilan monitor Mikrotik LAN Card pertama bernama "ether1" dimana ether1 ini nantinya terkoneksi ke IP Public/Internet sedang LAN Card kedua bernama "ether2" ini terkoneksi ke IP Local/LAN Lokal, kemudian kita memberi ip address pada masing-masing LAN Card, dengan perintah/command sebagai berikut :


[admin@mywifi] > ip address

[admin@mywifi] ip address > add interface=ether1 address=172.16.0.254/24

[admin@mywifi] ip address > add interface=ether2 address=192.168.1.254/24


Untuk mengetahui hasilnya ketikkan:


[admin@mywifi] ip address > print


Lihat hasilnya pada gambar diatas. untuk naik ke direktori yang lebih tinggi ketikkan titik dua " .. " , atau " / " ke direktori admin, yang merupakan direktori tertinggi.

Lalu kita mengisi ip address gateway dari LAN Card yang pertama, yakni dimana kita mendapat akses internet


[admin@mywifi] > ip route add gateway=192.168.1.1


Selanjutnya kita mengisi ip address DNS, isikan sesuai rekomendasi dari ISP anda,


[admin@mywifi] > ip dns set primary-dns=202.134.1.7

admin@mywifi] > ip dns set secondary-dns=202.134.0.155


Agar semua komputer client dalam LAN bisa lebih cepat browsing internet dengan cukup mengambil cache DNS pada router Mikrotik, jadi komputer client tidak berlu jauh-jauh meresolve DNS pada Server DNS ISP, maka Router Mikrotik perlu diset agar bisa melakukan penyimpanan cache DNS


[admin@mywifi] > ip dns set allow-remote-request=yes


Tapi semua komputer client, pada setting IP Address nya diisi kolom DNS primary, dengan IP Address nya Router Mikrotik, untuk secondary DNS nya biarkan saja kosong. Perhatikan pula gambar diatas apabila kita salah dalam mengetikkan perintah, maka akan muncul peringatan

"no such argument".

Selanjutnya kita mengeset agar mesin Mikrotik kita bisa menjadi router


[admin@mywifi] > ip firewall nat

[admin@mywifi] ip firewall nat> add chain=srcnat arc-address=192.168.1.0/24 out-interface=ether1 action=masquerade


Kita lihat hasilnya

[admin@mywifi] ip firewall nat> print

Lihat hasilnya pada monitor anda. untuk naik ke direktori yang lebih tinggi ketikkan titik dua " .. " , atau " / " ke direktori admin, yang merupakan direktori tertinggi.

Lalu kita mengisi ip address gateway dari LAN Card yang pertama, yakni dimana kita mendapat akses internet


[admin@mywifi] > ip route add gateway=192.168.1.1


Selanjutnya kita mengisi ip address DNS, isikan sesuai rekomendasi dari ISP anda,


[admin@mywifi] > ip dns set primary-dns=202.134.1.7

admin@mywifi] > ip dns set secondary-dns=202.134.0.155


Agar semua komputer client dalam LAN bisa lebih cepat browsing internet dengan cukup mengambil cache DNS pada router Mikrotik, jadi komputer client tidak berlu jauh-jauh meresolve DNS pada Server DNS ISP, maka Router Mikrotik perlu diset agar bisa melakukan penyimpanan cache DNS


[admin@mywifi] > ip dns set allow-remote-request=yes


Tapi semua komputer client, pada setting IP Address nya diisi kolom DNS primary, dengan IP Address nya Router Mikrotik, untuk secondary DNS nya biarkan saja kosong. Perhatikan pula gambar diatas apabila kita salah dalam mengetikkan perintah, maka akan muncul peringatan

"no such argument".

Selanjutnya kita mengeset agar mesin Mikrotik kita bisa menjadi router


[admin@mywifi] > ip firewall nat

[admin@mywifi] ip firewall nat> add chain=srcnat arc-address=192.168.1.0/24 out-interface=ether1 action=masquerade


Kita lihat hasilnya

[admin@mywifi] ip firewall nat> print


Nah pada tahap awal ini kita sudah bisa membuat Router Mikrotik, guna mengetahui hasilnya kita melakukan test ping( untuk perintah "ping" ini harus dilakukan pada direktori tertinggi yakni di direktori "admin") ke komputer client dari router Mikrotik kita, ketika muncul dalam proses ping tersebut ada kata-kata "ping time out" atau "host unreachable" maka kita tidak berhasil untuk koneksi, coba teliti kembali pada setting Mikrotik atau teliti pula konfigurasi ip address pada komputer client, kemudian coba pula ping ke alamat internet dari komputer client atau browsing dari komputer client, jika berhasil maka berhasil pula tugas kita membuat Router Mikrotik.

[+/-] Selengkapnya...

Sabtu, 12 April 2008

Sertifikasi Jeni









Duh pusing bgt..................................?><>??>?<>?>


Setelah mikirin Sertifikasi cisco,sekarang di tambah lagi dengan Sertifikasi Jeni>>>>???


Ujian Serifikasi Jeni dilakukan pada tanggal 7 april sampai 19 april 2008


Sebelum itu juga telah diadakan pembekalan selama 2 hari yaitu hari selasa jam 4 sore dan rabu jam 8 pagi.
uh sungguh bikin pusinggggggggg........>?>><><><><><><><><><><><><><><><>><>>>>>>>>>>
duh bener2 pusing???????????????????????????

[+/-] Selengkapnya...

Sabtu, 05 April 2008

2 Mode Koneksi FTP

FTP biasanya menggunakan dua buah port untuk koneksi yaitu port 20 dan port 21 dan berjalan
exclusively melalui TCP bukan UDP. FTP server mendengar pada port 21 untuk incoming
connection dari FTP client. Biasanya port 21 adalah command port dan port 20 adalah data
port.
Pada FTP server, terdapat 2 mode koneksi yaitu aktif mode (active mode) dan pasif mode
(passive mode).

1. Active Mode

Pada aktif mode ini, server secara aktif terhubung dengan client. Untuk melakukan pengaturan
aktif mode, client mengirimkan sebuah port command ke server, menentukan alamat dan nomor
port dari client yang sedang mendengar. Bila satu koneksi diperlukan, server memulai suatu
koneksi ke client di alamat ini. Secara umum, server bertanggung jawab untuk menutup
koneksi-koneksi ini.
Untuk mendukung aktif mode, kanal komunikasi berikut perlu dibuka :
- Port server FTP 21 dimana pun (client memulai koneksi)
- Port server FTP 21 ke port >1023 (server memberikan respon ke port kontrol client)
- Port server FTP 20 ke port >1023 (server memulai koneksi data ke port data client)
- Port server FTP 20 dari port >1023 (client mengirimkan ACK ke port data server)
Prosesnya dapat dilihat pada gambar berikut :
Pada aktif mode, client terhubung dari suatu port yang acak (port N dimana N>1023) ke FTP
command port (port 21). Kemudian client mulai mendengarkan port N+1 dan mengirim FTP
command port N+1 ke FTP server. Selanjutnya server akan terkoneksi ke client melalui data
port (port 20).







2. Passive Mode

Pada pasif mode, client memulai koneksi dengan server; memecahkan permasalahan dalam
firewall-firewall penyaring koneksi port data ke client menuju server. Ketika koneksi FTP
dibuka, client membuka dua buah port acak (port N dan N+1 dimana N>1023). Port N akan
kontak dengan port 21. Server akan membuka port acak (port P dimana P>1023) dan kemudian
mengirim command port P ke client. Kemudian client membuat koneksi dari port N+1 ke port
P.
Untuk mendukung pasif mode, kanal komunikasi berikut perlu dibuka :
- Port server FTP 21 dimanapun (client memulai koneksi)
- Port server FTP 21 ke port >1023 (server bereaksi terhadap port control client)
- Port-port server FTP >1023 dari mana saja (Client memulai koneksi data ke port acak
yang telah ditentukan oleh server)
- Port-port server FTP >1023 ke port-port remote (Server mengirimkan ACK (dan data)
ke port data client)
Prosesnya dapat dilihat pada gambar berikut :
Tahap pertama, client menghubungi server pada command port dan mengeluarkan perintah
PASV. Server kemudian memberikan jawaban pada tahap kedua dengan menggunakan port
2024, memberitahu client bahwa port tersebut sedang mendengarkan untuk digunakan pada
koneksi data. Tahap ketiga, client memulai koneksi data dari data port-nya ke data port yang
telah ditentukan oleh server.

[+/-] Selengkapnya...

Pengertian dan Keamanan FTP (File Transfer Protocol)

Pengertian FTP

File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file
dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP. Dua hal yang penting dalam
FTP adalah FTP Server dan FTP Client.
FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan
layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila
mendapat permintaan (request) dari FTP client.
FTP client adalah computer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar
file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-download, meng-upload, merename,
men-delete, dll sesuai dengan permission yang diberikan oleh FTP server.
Tujuan dari FTP server adalah sebagai berikut :
• Untuk tujuan sharing data
• Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer
• Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user
• Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien

Keamanan FTP

FTP sebenarnya cara yang tidak aman dalam mentransfer suatu file karena file dikirimkan tanpa
di-enkripsi terlebih dahulu tetapi melalui clear text. Mode text yang dipakai untuk transfer data
adalah format ASCII atau format binary. Secara default, FTP menggunakan mode ASCII dalam
transfer data. Karena pengirimannya tanpa enkripsi, username, password, data yang di transfer,
maupun perintah yang dikirim dapat di sniffing oleh orang dengan menggunakan protocol
analyzer (sniffer). Solusi yang digunakan adalah dengan menggunakan SFTP (SSH FTP) yaitu FTP yang berbasis pada SSH atau menggunakan FTPS (FTP over SSL) sehingga data yang
dikirim terlebih dahulu di enkripsi.

[+/-] Selengkapnya...

Tutorial LAN (Lokal Area Network) Untuk Pemula

Local area network adalah hubungan satu komputer dengan komputer lain dalam suatu ruang atau gedung tertentu. Dengan Local area network maka kita dapat berbagipakai sumber daya komputer antara seorang user dengan user lain. Selain itu dapat juga untuk sharing (berbagi pakai) dokumen pekerjaan dengan user lain. Kita dapat membuka file atau dokumen tanpa harus duduk didepan komputer dimana dokumen tersebut disimpan. Pendek kata dengan adanya local area network maka akan mempercepat proses pertukaran dokumen dan menaikkan kinerja suatu perusahaan.
Namun dengan adanya local area network ini juga membuka peluang untuk terjadinya penyimpangan-penyimpangan terhadap dokumen yang di share sehingga menimbulkan kerawaan terhadap dokumen-dokumen yang bersifat rahasia dibuka oleh user yang tidak berhak. Dalam rangka ini sistem windows telah menyediakan fasilitas dalam rangka untuk memproteksi data dan informasi tidak terjadi penyimpangan. Namun terjadi dan tidaknya penyimpangan akan kembali lagi kepada user maupun administrator bisakan dia bertanggungjawab terhadap pekerjaannya.

LOGIN KE JARINGAN
Login adalah proses yang dilakukan untuk masuk ke dalam jaringan komputer. Ada dua macam login yang pertama adalah Jika komputer baru pertama dihidupkan maka jendela yang pertama muncul adalah jendela login. Yang kedua adalah login untuk berganti user.
Langkah langkah login:
1. Nyalakan komputer dan anda tunggu sampai jendela login yang pertama muncul.
2. Klik pada login yang Guest.
3. Tunggu sampai muncul jendela desktop. Jika sidah muncul maka proses login sudah berhasil.

MENGUBAH LOGIN
1. Klik tombol start  logg off . maka akan muncul konfirmasi seperti berikut :
2. jawablah dengan menekan tombol Log Off.
3. Tunggulalh beberapa saat sampai muncul jendela daftar user.
4. Klik pada login sesuai dengan nomor komputer masing-masing misalnya WS01, WS02, WS03 dan seterusnya.
5. Ketik “bismillah” pada kotak dialog password.
6. Anda tunggu beberapa saat sampai muncul jendela desktop. Jika sudah muncul maka proses login sudah berhasil. SELAMAT DAN SUKSES!!

MENJELAJAH JARINGAN
Untuk menjelajah jaringan komputer kita membutuhkan program dengan nama windows Explorer. Untuk membuka program tersebut ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Klik tombol start  All Program  Accessories  Windows Explorer. Dalam sekejap maka akan muncul jendela Windows Explorer dihadapan anda.
2. jendela windows Explorer terbagi menjadi dua yaitu jendela sebelah kiri menampilkan susunan hirarki folder dan bagian sebelah kanan menampilkan isi dari folder atau drive yang sedang aktif.
3. Carilah dan klik folder my network places yang terdapat pada jendela sebelah kiri. Maka akan muncul daftar folder atau drive yang di share.
4. Klik tanda plus yang terdapat di sebelah kiri pada entire network. Maka akan muncul sub folder dibawahnya yaitu Microsoft Windows Network.
5. Klik tanda plus yang terdapat di sebelah kiri pada Microsoft Windows Network. Maka akan muncul domain atau group jaringan yang sedang aktif yaitu domain labkom_elrahmA dan domain server.
6. Klik pada tanda plus yang terdapat di sebelah kiri pada domain labkom_elrahma. Maka akan muncul daftar komputer yang sedang aktif di jaringan misalnya ada ws01,ws02,ws03 dan seterusnya.
7. klik tanda plus yang terdapat disebelah kiri pada ws (work station) yang ingin anda kunjungi. Ketika di klik maka anda akan melihat daftar folder yang di share. Dari folder-folder tersebut anda dapat melihat isinya.
gambar diatas adalah contoh dalam melakukan browsing (menjelajah) jaringan.

SHARING FILE DAN FOLDER
Agar data folder dan dokumen kita dapat diakses dari komputer lain maka kita harus melakukan sharing folder. Berikut ini adalah cara untuk melakukan sharing folder :
1. Cari dan aktifkan folder yang akan kita share yang terdapat di drive d:\
2. Klik menu File  Properties.
3. klik pada tab sharing yang terdapat pada bagian atas kotak dialog. Maka akan muncul kotak dialog seperti berikut :
4. klik pada check box share this folder on the network.
5. Ketikkan nama share yang diinginkan pada share name yang terdapat dibawahnya.
6. Aktifkan check box “Allow network user to change my files”
7. Klik OK. Anda perhatikan maka folder yang dishare akan berganti icon menjadi “folder shared”.

MAPPING NETWORK DRIVE
Mapping network drive adalah suatu cara untuk membuat drvie maya yang bersumber dari komputer lain dalam jaringan. Misalnya anda lihat sekarang drive yang terdapat pada komputer anda adalah drive a:\, drive C:\, Drive D:\ dan Drive E:\. Kita akanmenambahkan drive maya yang baru dengan nama drive F:\. Kita dapat membuat lebih dari satu apping drive. Keuntubngan dari maping disini adalah kita akan lebih cepat untuk megakses suatu folder yang terdapat dalam jaringan dan folder kita akan dianggap sebagai drive pada komputer yang bersangkutan.
Berikut ini adalah cara untuk mapping drive :
8. Cari dan aktifkan folder yang akan di mapping dalam jaringan. Misalnya folder file pendukung yang terdapat pada komputer ws02.
9. Klik kanan pada folder tersebut lalu pilih menu Map network drive.... anda perhatikan maka akan muncul kotak dialog seperti berikut :
10. klik pada combo box name untuk memberi nama drive. Misalnya F, G, H dan seterusnya.
11. Klik tombol Finish.

MENONAKTIFKAN SHARED FOLDER
1. Klik folder yang sudah di share pada komputer masing-masing
2. Klik menu file  properties.
3. Aktifkan tab sharing
4. Hilangkan tanda centang pada kotak dialog share and security
5. klik tombol OK.

MENONAKTIFKAN MAPPING NETWORK DRIVE
1. Cari dan aktifkan drive yang di mapping
2. Klik kanan pada drive tersebtu lalu pilih menu disconect

[+/-] Selengkapnya...

Kumpulan Istilah dan Pengertian Dalam Jaringan Komputer

Dalam jaringan komputer banyak sekali kita menemukan istilah-istilah yang digunakan didalamnya. Hambatan yang sering terjadi dalam belajar jaringan komputer adalah banyaknya istilah atau kata yang digunakan terkadang istilah tersebut tidak didalam buku atau kamus bahasa inggris karena memang istilah yang digunakan bukan merupakan kata-kata namun singkatan seperti TCP/IP atau IP banyak orang yang terframe dipikirannya ketika mendengar kata IP langsung mengartikan bahwa IP adalah nomor komputer atau komputer ini nomornya berapa. Hal-hal yang demikian jika tidak dilurusankan nantinya dikhawatirkan akan merubah makna dari singkatan tersebut.

Kebanyakan singkatan yang digunakan dalam jaringan komputer menjadikan singkatan itu sebagai nama dari kata yang dimaksud seperti RJ 45, mendengar kata tersebut pikiran kita langsung tertuju pada bendanya, langsung membayangkan RJ 45 padahal RJ 45 sendiri adalah sebuah singkatan yaitu Registered Jack nomor 45.

Kumpulan istilah ini sengaja di buat guna memberikan inputan bagi siapa saja yang sedang atau akan belajar jaringan komputer atau sekedar menghangatkan kembali ingatan-ingatan kita pada jaringan komputer.
Dengan senang hati jika ada yang ingin menambahkannya …

10BaseT
Bagian dari standar asli IEEE 802.3, 10BaseT adalah spesifikasi Ethernet 10 Mbps baseband yang menggunakan dua pasang kabel yang saling terbelit (twisted pair), kabel kategori 3, 4, 5 menggunakan satu pasang kabel untuk mengirim data datu satu pasang lainnya untuk menerima. 10BaseT mempunyai batas jarak sekita 100 meter per segmen.

100BaseT
Berdasarkan standar IEEE 802.3u, 100BaseT adalah spesifikasi Fast Ethernet untuk baseband 100Mbps yang menggunakan kabel UTP. 100BaseT mengirimkan link pulse (yang berisi lebih banyak informasi dibandingkan dengan yang digunakan 10BaseT) melalui network ketika tidak ada lalu lintas data.

100BaseTX
Berdasarkan standar IEEE 802.3u, 100BaseTX adalah spesifikasi Fast Ethernet baseband 100Mbps yang menggunakan dua pasang kabel UTP atau STP. Kabel pasang pertama menerima data, pasang kedua mengirimkan data. Untuk memastikan waktu sinyal yang tepat, sebuah segmen 100BaseTX panjangnya tidak bias melebihi 100 meter.

A&B Bit Signaling
Pensinyalan bit A & B. digunalan dalam fasilitas transmisi T1 dan terkadang dinamakan “24th” channel signaling (pensinyalan kanal ke 24). Setiap 24 T1 subchanel pada procedur ini menggunakan satu bit untuk setiap frame keenam untuk mengirimkan informasi sinyal pengawasan (supervisory).

AAA
Authentication, Authorization, Accounting. Sebuah system yang dibuat oleh cisco untuk menyediakan keamanan jaringan.

AAL
ATM Adaption Layer. Sebuah sublayer yang service-dependent (bergantung pada layanan) dari layer data link, yang menerima data dari aplikasi lain dan membawanya ke layer ATM dengan segmen-segmen payload (data yang dikirim) berukuran 48 byte. CS dan SAR adalah dua sublayer yang membentuk AAL-AAL. Saat ini empat tipe AAL yang direkomendasikan oleh ITU-T adalah AAL1, AAL2, AAL3/4, dan AAL5. semua AAL dibedakan oleh source-destination timming (waktu dari sumber ke tujuan) yang digunakan, apakah CBR atau VBR, serta apakah mereka digunakan untuk transmisi data yang connection-oriented atau connectionless.

AAL1
ATM Adaption Layer 1. satu dari empat AAL yang direkomendasikan oleh ITU-T AAL1 digunakan untuk layanan yang connection-oriented dan time-sensitive yang memerlukan bit rate yang stabil, seperti lalu lintas isochronous dan video yang tidak di kompresi.

AAL2
ATM Adaption Layer 2. Satu dari empat AAL (sebuah produk dari dua layer yang direkomendasikan oleh ITU-T. AAL2 digunakan untuk layanan connection-oriented yang mendukung bit rate yang bervariasi, seperti lalu lintas suara (voice) yang dikompresi.

AAL3/4
ATM Adaption Layer ¾. Satu dari empat AAL (sebuah produk dari dua layer yang pada awalnya berbeda) yang direkmendasikan oleh ITU-T, mendukung baik link connectionless maupun link connection-oriented. Terutama digunakan untuk mengirimkan paket-paket SMDS melalui network ATM.

AAL5
Adaption Layer 5. Satu dari empat AAL yang direkomendasikan oleh ITU-T, digunakan untuk mendukung layanan VBR connection-oriented terutama untuk mentransfer network IP yang klasik, melalui lalu lintas ATM dan LANE. Rekomendasi AAL yang lebih sederhana ini menggunakan SEAL, menawarkan biaya bandwidth yang lebih rendah dan kebutuhab pemrosesan yang lebih sederhana, tetapi juga menyediakan bandwidth yang dikurangi dan kemampuan error-recovery.

AARP
AppleTalk Address Resolution Protocol. Protokol di dalam stack atau kumpulan protocol AppleTalk yang memetakan alamat data-link alamat network.

AARP Probe Packets
Paket-paket yang dikirim oleh AARP untuk menentukan apakah sebuah node ID (identifikasi dari sebuah titik atau node) yang diberikan sedang digunakan oleh node lain pada sebuah network AppleTalk yang nonextended. Jika node ID tidak sedang digunkan oleh node lain, node pengirim akan memilih node ID tersebut. Jika node ID sedang digunakan oleh node lain, node pengirim akan memilih sebuah ID lain dan kemudian mengirimkan keluar AARP probe packets yang lebih banyak.

ABM
Asynchronous Balanced Mode. Ketika dua station bias mlakukan inisialisasi pengirim, ABM adalah sebuah teknologi komunikasi HDLC yang mendukung komunikasi yang peer-oriented dan point-to-point di antara kedua station tersebut.

ABR
Area Border Router. Sebuah router OSPF yang terletak pada perbatasan dari satu atau lebih area OSPF. ABR digunakan untuk menghubungkan area OSPF dengan area backbone OSPF.

Acces Layer
Salah satu layer dari model hierarkis tiga layer Cisco. Layer menyediakan akses internetworking untuk pengguna.

Access Link
Sebuah link yang digunakan dengan switch yang merupakan bagian dari hanya satu Virtual LAN (VLAN). Trunk link membawa informasi dari beberapa VLAN.

Access List
Sebuah kumpulan dari kondisi-kondisi pengujian yang disimpan oleh router yang emnentukan lalulintas yang menarik ke dan dari router untuk berbagi layanan pada network.

Access Methode
Metode Akses. Cara peralatan network untuk mendapatkan akses ke networknya sendiri.

Accsess Rate
Kecepatan akses. Menentukan kecepatan bandwidth dari rangkaian (circuit). Sebagai contoh kecepatan akses T1 adalah 1.544 Mbs. Pada frame relay dan teknologi lain, terdapat kemungkinan sebuah pecahan dari koneksi T1, contohnya 256 Kbps walaupun demikian kecepatan akses dan clock rate tetap 1.544 Mbps.

Access Server
Server akses. Juga dikenal sebagai network access server merupakan sebuah proses komunikasi yang menghubungkan peralatan asynchronous ke LAN atau WAN melalui network dan software terminal emulation, menyediakan routing synchronous atau asynchronous dari protokol-protokol yang didukung.

Accounting
Satu dari tiga komponen AAA. Accounting menyediakan fungsi audit dan log untuk model keamanan.

Acknowledgment
Verifikasi yang dikirim oleh satu peralatan network ke peralatan lainnya untuk menandakan bahwa sebuah kejadian telah terjadi. Bias disingkat menjadi ACK. Berlawanan dengan NAK.

ACR
Allowed cell rate. Sebuah nama yang didefinisikan oleh forum ATM untuk mengelola lalu lintas ATM. ACR secara dinamik dikendalikan dengan menggunakan pengukuran congestion control dan bervariasi antara minimum cell rate (MCR) dan peak cell rate (PCR).

Active Monitor
Mekanisme yang digunakan untuk mengelola sebuah network token ring. Titik (node) network dengan alamat MAC yang paling tingi pada token ring menjadi active monitor dan bertanggung jawab untuk tugas-tugas manajemen seperti mencegah loop-loop dan memastikan token tidak hilang.

Active State
Status aktif. Berkenaan dengan sebuah table routing EIGRP, sebuah rute berada dalam status aktif ketika router mengalami router convergence (selesai melengkapi table routingnya).

Address Learning
Mempelajari alamat. Digunakan dengan transparent brigde untuk mempelajari alamat-alamat hardware dari semua peralatan di sebuah network. Switch kemudian melakukan penyaringan (filter) terhadap network dengan alamat hardware (MAC) yang telah diketahui.


Address Mapping
Pemetaan alamat. Dengan menerjemahkan alamat network dari satu format ke format lainnya, metodelogi ini memungkinkan protocol-protokol yang berbeda beroprasi dan bisa saling dipertukarkan.

Address Mask
Sebuah descriptor (keterangan) kombinasi bit yang mengidentifikasikan bagaimana dari sebuah alamat yang menunjukkan network atau subnet dan bagian mana yang menunjukkan host. Kadang-kadang hanya disebut mask.


Address Resolution
Penerjemah alamat. Proses yang digunakan untuk menyelesaikan perbedaan di natara skema-skema pengalamatan komputer. Penerjemah alamat biasanya mendefinisikan sebuah metode untuk pelacakan (tracing) alamat layer network (layer 3) ke alamat layer data link (layer 2).


Adjacency
Kedekatan. Hubungan yang dibuat antara router-router tetangga yang ditentukan dan node-node akhir, menggunakan sebuah segmen media yang umum, untuk saling mempertukarkan informasi routing.


Administrative distance (AD)
Sebuah angka di antara 0 dan 255 yang menunjukkan tingkat kepercayaan terhadap sebuah sumber informasi routing. Semakin rendah angkanya semakin tinggi tingkat kepercayaannya.


Administrative Weight
Sebuah nilai yang dipilih oleh seorang administration network untuk menentukan tingkatan preferensi yang diberikan kepada sebuah jaringan network. Merupakan satu dari empat metric link yang dipertukakrkan oleh PTSP-PTSP untuk menguji ketersediaan resource network ATM.


ADSU
ATM Data Service Unit. Terminal adapter yang digunakan untuk berhubungan dengan sebuah network ATM melalui sebuah mekanisme yang HSSI-compatible.


Advertising
Pengumuman. Proses di mana update-update routing atau layanan ditransmisikan pada interval waktu tertentu, yang memungkinkan router-router lain pada network memelihara sebuah catatan dari rute-rute yang bias digunakan.


AEP
AppleTalk Echo Protocol. Sebuah tes untuk koneksivitas antara dua node atau terminal AppleTalk di mana satu terminal mengirimkan paket ke terminal lain dan menerima sebuag echo atau copy sebagai tanggapan.


AFI
Authory and Format Identifier. Bagian dari sebuah alamat NSAP ATM yang menggambarkan tipe dan format bagian IDI dari sebuah alamat ATM.


AFP
AppleTalk Filling Protocol. Sebuah protocol layer presentation, mendukung file sharing AplleShare dan Mac OS, yang mengizinkan user melakukan sharing file dan aplikasi pada sebuah server.


AIP
ATM Interface Processor. Mendukung AAL ¾ dan AAL5, interfaceini untuk router Cisco seri 7000 meminimalkan performace bottlenecks pada UNI.


Algorithm
Algoritma. Sekumpulan peraturan atau proses yang digunakan untuk menyelesaikan sebuah masalah. Pada networking, algoritma biasanya digunakan untuk menemukan rute terbaik untuk lalu lintas dari sumber ke tujuan.


Alignment Error
Sebuah error yang terjadi di dalam network Ethernet, dimaa frame yang diterima mempunyai bit-bit tambahan yaitu sebuah angka yang tidak habis dibagi dengan delapan. Alignment error umumnya disebabkan oleh frame yang rusak akibat collisions.


All-Routes Explorer Packet
Sebuah packet penjelajah (explorer) yang bias bergerak melalui selruh network SRB, melacak semua jalur yang memungkinkan ke sebuah tujuan yang diberikan. Juga dikenal sebgai all-ring explorers packet.


AM
Amplitudo Modulation. Sebuah metode modulasi yang menyatakan informasi dengan memvariasikan amplitude dengan sinyal pembawa.


AMI
Alternate Mark Inverson. Sebuah tipe line-code pada sirkuit T1 dan E1 yang menampilkannol sebagi “01” dalam setiap bit cell dan satu sebagai “11” atau “00”, sevara bergantian, dalam setiap bit cell. Alat pengirim harus memelihara apa yang disebut ones density dalam AMI, tetapi tidak terlepas dari stream data. Juga dikenal sebagai binary-coded, alternate mark inversion. Berlawanan dengan B8ZS.


Amplitude
Sebuah nilai tertinggi dari gelombang analog atau digital


Analog Transmission
Pengirim sinyal dimana informasi ditampilkan dengan berbagai kombinasi amplitude, frekuensi, dan fase dari sinyal.


ANSI
American Nasional Standards Institute. Organisasi yang terdiri dari perusahaan pemerintah, dan anggota-anggota sukarela yang mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan standar, menyetuji standar nasional Amerika Serikat, dan membantu dalam pembuatan standar internasional dan Amerika Serikat untuk bidang seperti komunikasi, networking, dan berbagai bidang teknik. ANSI telah mempublikasikan lebih dari 13.000 standar, untuk produk-produk rekaya dan teknologi, mulai dari the international electrotechnical commission (IEC) dan international organization for standardization (ISO).


Anycast
Sebuah alamat ATM yang dapat dibagi oleh lebih dari satu system client, memungkinkan permintaan layanan di route ke sebuah node yang meyediakan layanan tersebut.


AppleTalk
Pada saat ini terdapat dua versi, emrupakan kumpulan protocol-protokol komunikasi yang dirancang oleh Apple Computer untuk digunakan dilingkungan Macinthos. Protocol-protokol Fase 1 yang lebih awal mendukung satu network fisikal dengan hanya stu nomor network yang berada di satu zone. Protocol Fase 2 yang lebih baru mendukung lebih dari satu network logika pada sebuah network fisikal, memungkinkan network-network berada di lebih dari satu zone.


Application Layer
Layer Application. Layer ke 7 dari model OSI, meyediakan layanan-layanan untuk prosedur-prosedur aplikasi (seperti electronic mail atau transfer file) yang berada di luar model OSI. Layer ini memilih dan menentukan ketersediaan dari partner komunikasi dan juga sumber daya yang diperlukan untuk membentuk sebuah kesepakatan terhadap prosedur-prosedur untuk mengendalikan integritas data dan error recovery.


ARA
AppleTalk Remote Access. Sebuah protocol untuk pengguna Macinthos untuk menetapkan akses mereka ke sumber daya dan data dari sebuah local AppleTalk yang remote.


Area
Sebuah kumpulan lagikal, bukan fiscal, dari segmen-segmen (berdasarkan CLNS, DECnet, atau OSPF) berikut peralatan-peralatan yang terhubung dengan segmen-segmen tersebut. Area biasanya dihubungkan dengan area lain menggunakan router-router untuk menciptakan sebuah autonomus system tunggal.


ARM
Asynchonous Respone Mode. Sebuah mode komunikasi HDLC yang menggunakan satu station utama dan paling sedikit satu station tambahan, dimana transmisi dapat dimulai dari station utama atau salah satu unit sekunder.


ARP
Address Resolution Protocol. Didefinisikan di RFC 826, merupaka protocol yang melacak alamat IP ke alamat MAC.


AS
Autonomous system. Sebuah kumpulan network di bawah administrasi bersama yang berbagi metodelogi routing yang sama. Autonomous system dibagi lagi menjadi area-area dan harus diberikan sebuah nomor 16 bit tunggal oleh IANA.


AS Path Prepending
Penggunaan peta-peta rute dalam BGP untuk memperpanjang jalur autonomous system dengan menambahkan ASN-ASN palsu.


ASBR
Autonomous System Boundary Router. Sebuah router area border yang ditempatkan di antara sebuah autonomous system OSPF dan sebuah network non OSPF yang bekerja dengan OSPF dan protocol routing tambahan, seperti RIP. ASBR harus ditempatkan disebuah area OSPF yang non stub.


ASCII
American Standard Code For International Interchange. Sebuah kode 8 bit untuk mempresentasikan karakter-karakter, terdiri dari 7 bit data ditambah 1 bit binary.


ASICs
Application Specific Integrated Circuits. Digunakan di switch layer 2 untuk membuat keputusan filtering. ASIC melihat kedalam table filter dari alamat-alamat MAC dan menetukan port mana yang dituju oleh alamat hardware tujuan dari sebuah alamat hardware yang diterima. Frame akan diizinkan untuk melalui satu segmen itu saja. Jika alamat hardware tidak diketahui, frame akan di forward ke semua port.


SNA.1
Abstract Syntac Notation One. Sebuah bahasa OSI yang digunakan untuk menggambarkan jenis-jenis data yang tidak bergantung pada struktur computer dan metode penggambarannya. Dideskripsikan oleh standart internasional 8824 ISO.


ASP
AppleTalk Session Protocol. Sebuah protocol yang menggunakan ATP untuk menetapkan, memelihara, dan memutuskan session-session, dan juga permintaan-permintaan yang berurut.


AST
Automatics Spanning Tree. Sebuah fungsi yang menyediakan satu jalur untuk frame explore berjalan dari satu node di network ke node lain, mendukung resolusi otomatis dari spanning tree dalam networks SRB. AST berdasarkan pada standard IEEE 802.1d.


Asynchronous Transmission
Asynchronous Transmission. Sinyal digital yang dikirim tanpa timming yang tepat, biasanya dengan frekuensi-frekuensi dan hubungan fase yang berbeda. Transmissi asynchronous biasanya memasukkan karakter-karakter individual dalam bit-bit pengendali (yang disebut bit start dan stop) yang memperlihatkan permulaan dan akhir dari setipa karakter. Berlawanan dengan isochronous transmission dan synchronous transmission.


ATCP
AppleTalk Control Program. Protokol untuk menetapkan dan mengkonfigurasi AppleTalk di atas PPP, didefinisikan dalam RFC 1378.


ATDM
Asynchronous Time Division Multiplexing. Sebuah teknik untuk mengirimkan informasi, ia berbeda dengan TDM normal dalam hal slot waktu yang dipilih ketika diperlukan, disbanding slot yang sudah ditentukan sebelumnya pada transmitter tertentu. Berlawanan dengan FDM, statistical multiplexing, dan TDM


ATG
Address Translation Gateway. Mekanisme di dalam software routing cisco DECnet yang memungkinkan router untuk melakukan routing ke beberapa tempat sekaligus, dengan tidak bergantung pada network DECnet dan menetapkan sebuah terjemahan alamat yang dipilih oleh user untuk node tertentu diantara network-network.

ATM
Asynchronous Transfer Mode. Standar internasional, didefinisikan oleh sel-sel (cells) 53 byte yang panjangnya sudah ditetapkan, untuk menstransmisikan sel-sel dalam banyak system-sistem layanan, seperti voice, video atau data. Delay dari transit dikurangi karena sel-sel dengan panjang yang sudah ditetapkan tersebut memungkinkan pemrosesan untuk terjadi di hardware. ATM dirancang untuk memaksimalkan keuntungan dari media transmisi kecepatan tinggi, seperti SONET, E3 dan T3.


ATM ARP server
Sebuah alat yang menyediakan subnet-subnet logical yang menjalankan network klasik IP di atas ATM dengan layanan penerjemah alamat.


ATM Endpoint
Koneksi pemulai atau pemutus dalam sebuah network ATM, ATM endpoint termasuk server, workstation, switch ATM ke LAN dan router ATM.

ATM Forum
Organisasi internasional yang didirikan bersama oleh Northern Telecom, Sprint, Cisco System, dan NET/ADAPTIVE pada tahub 1991 untuk mengembangkan dan mempromosikan kesepakatan-kesepakatan implementasi yang berdasarkan standar untuk teknologi ATM. ATM forum memperluas standar resmi yang dikembangkan oleh ANSI dan ITU-T dan menciptakan kesepakatan-kesepakatan implementasi sebelum standar resmi dipublikasikan.

ATM Layer
Sebuah sublayer dari layer data link dalam sebuah network ATM yang bergantung pada layanan. Untuk menciptakan sel-sel ATM 53 byte yang standar, layer ATM menerima segmen-segmen 48 byte dari AAL dan menempelkan sebuah header 5 byte ke setiap segmen. Sel-sel ini kemudian dikirim ke layer physical untuk ditransmisikan melalui media fisikal.

ATMM
ATM management. Sebuah prosedur yang bekerja pada switch-switch ATM, mengelola rate enforcement dan VCI translation.

ATM user-user connection
Sebuah koneksi yang dibuat oleh layer ATM untuk menyediakan komunikasi antara paling sedikit dua pengguna layanan ATM, seperti proses-proses ATMM. Komunikasi ini dapat berupa komunikai searah atau dua arah, masing-masing menggunakan satu atau dua VC.

Attenuation
Dalam komunikasi berate perlemahan atau kehilangan energi sinyal, biasanya disebabkan oleh jarak.

AURP
AppleTAlk Update-based Routing Protokol. Sebuah teknik untuk mengenkapsulasi lalu lintas ApplTalk dalam header dari sebuah protocol asing yang memungkinkan koneksi dari paling sedikit dua internetwork ApplteTalk yang tidak bersambungan melalui sebuah network asing (seperti TCP/IP) untuk menciptakan sebuah WAN AppleTalk yang lengkap.


AURP Tunnel
Sebuah koneksi yang dibuat di sebuah WAN AURP yang bertindak sebagai sebuah link virtual tunggal antara internetwork-internetwork AplleTalk yang terpisah secara fisik oleh sebuah network asing seperti network TCP/IP.

Authentication
Komponen pertama dalam model AAA. User biasanya diotentikasikan melalui sebuah username dan password, yang digunakan secara unik untuk mengidentifikasikan mereka.

Authority Zone
Sebuah bagian dari pohon domain-name yang terkait dengan DNS dimana sebuah name server menjadi otoritasnya.

Authorization
Tindakan memperbolehkan akses ke sebuah sumber daya berdasarkan informsi otentikasi dalam model AAA.

Auoto-detect Mechanism
Digunakan di switch, hub, dan kartu interface Ethernet, untuk menentukan duplex dan kecepatan yang akan didapat.

Auto Duplex
Sebuah setting pada peralatan layer 1 dan layer 2 yang menset duplex dari sebuah port pada switch atau hub secara otomatis.

Automatics Call Reconnect
Sebuah fungsi yang memungkinkan proses roting kembali (rerouting) dengan panggil otomatis untuk berpindahdari sebuah sambungan trunk yang gagal.

Autonomous confederation
Sebuah koleksi dari system-sistem yang diadministrasikan sendiri (self-governed) yang lebih bergantung pada akses dan infromasi routing di network mereka sendiri daripada informasi yang diterima dari system-sistem atau group lain.

Autonomous swithing
Kemampuan router-router cisco untuk memproses paket-paket secara lebih cepat dengan menggunakan ciscoBus untuk melakukan switch paket secara terpisah dari prosesor system.

Autoreconfiguration
Sebuah prosedur yang dieksekusi oleh node-node di dalam domain yang gagal dari sebuah token ring, dimana node-node tersebut secara otomatis melakukan diagnosis, mencoba mengkonfigurasi kembali network di sekeliling area yang gagal.

Auxiliary port
Konsol port di belakang router-router cisco yang memungkinkan untuk menghubungkan sebuah modem dan melakukan panggilan ke router dan melakukan setting konfigurasi konsol.


B8ZS
Binary 8 Zero Subtitution
Sebuah tipe line-code, yang diinterpretasikan pada remote dari koneksi, yang menggunakan sebuah subtitusi kode khusus ketika 8 nol secara berurutan ditransmisikan melalui link pada rangkaian T1 da E1. teknik ini menjamin ones density terlepas dari stream data. Juga dikenal sebagai subtitusi 8 nol bipolar. Berlawanan dengan AMI.

Backbone
Bagian dasar dari network yang menyediakan jalur utama untuk lalu lintas yang dikirimkan ked an dimulai dari network lain.

Back End
Sebuah node atau program software yang menyediakan layanan ke sebuah server front end.

Bandwidth
Selisih antara frekuensi tertinggi dan terendah yang digunakan oleh sinyal network. Lebih umum, ia mengacu pada kapasitas throughput yang diukur dari sebuah protocol atau media network.

Bandwidth on Demand (BoD)
Fungsi ini memungkinkan sebuah kanal B tambahan digunakan untuk menambah bandwidth yang tersedia untuk sebuah koneksi tertentu.

Baseband
Sebuah fitur dari teknologi network yang menggunakan hanya satu pembawa (carrier) frekuensi. Contohnya adalah Ethernet. Juga disebut “narrowband (pita sempit).

Baseline
Informasi baseline termasuk data historis tentang network dan informasi utilitisasi atau penggunaan network yang rutin. Informasi ini dapat digunakan untuk menentukan apakah ada perubahan terbaru pada network yang mungkin menyebabkan sebuah masalah yang sedang dihadapi.

Basic Management Setup
Digunakan dengan router cisco ketika dalam mode setup. Hanya menyediakan manajemen dan konfigurasi yang cukup untuk membuat router bakerja agar seseorang dapat melakukan telnet ke router tersebut dan mengkonfigurasinya.

Baud
Sinonim dari bit per second (bps), jika setiap elemen sinyal menyatakan 1 bit. Baud adalah sebuah satuan dari kecepatan pensinyalan yang ekivalen dengan jumlah elemen sinyal yang terpisah yang ditransmisikan perdetik.

B Channel
Kanal bearer (pembawa), sebuah kanal full duplex dan 64 Kbps di ISDN yang mentransmisikan data user. Bandingkan dengan D Channel, E Channel, dan H Channel.

BDR
Backup designation router, digunakan di sebuah network OSPF untuk melakukan backup untuk router yang dipilih jika terjadi kegagalan.

Beacon
Sebuah frame FDDI atau token atau token ring yang menunjukkan sebuah masalah yang serius dengan ring, missalnya kabel yang putus. Frame beacon membawa alamat dari station yang dianggap down.

BECN
Backward explicit congestion notification. Adalah bit yang di set oleh network frame relay yang bergerak menjauh dari frame yang menuju ke sebuah jalur yang congested (jenuh). Sebuah DTW yang menerima frame dengan BECN dapat menanyakan protocol di level yang lebih untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengendalikan aliran data.

BGP4
BGP version 4. versi 4 dari protocol routing interdomain yang paling sering digunakan di internet. BGP4 mendukung CIDR dan menggunakan mekanisme penghitungan rute untuk mengurangi ukuran table routing.

BGP indentifier
Field ini mendukung sebuah nilai yang mengidentifikasi pembicara BGP. Ini adalah sebuah nilai acak yang dipilih oleh router BGP ketika mengirimkan sebuah pesan OPEN.

BGP Neighbors
Dua router menjalankan BGP yang memulai sebuah proses komunikasi TCP pada layer 4 dari model referensi OSI. Secra khusus, yang digunakan adalah port TCP 179.

BGP Speaker
Sebuah router yang mengumumkan prefix-prefix atau rute-rutenya.

Bidirectional Shared Tree
Sebuah metode forwarding multicast dengan pohon (tree) yang dibagi. Metode ini memungkinkan anggota-anggota group menerima data dari sumber atau RP, bergantung pada yang mana yang lebih dekat.

Binary
Sebuah metode penomoran dengan dua karakter yang menggunakan satu dan nol. System penomoran binary mendasari semua pernyataan digital dari informasi.

Binding
Mengkonfigurasi sebuah protocol layer network untuk menggunakan sebuah jenis frame tertentu pada sebuah LAN.

BIP
Bit Interleaved parity. Sebuah metode yang digunakan di ATM untuk memonitor error-error pada sebuah link, mengirim sebuah check bit atau check word pada overhead dari link untuk blok atau frame sebelumnya. Ini memungkinkan error pada bit yang sedang ditransmisikan dapat ditemukan dan dikirimkan sebagai informsi untuk pemeliharaan network.

[+/-] Selengkapnya...

Port uplink


Port uplink adalah sebuah port dalam sebuah hub atau [[switch jaringan]|switch]] yang dapat digunakan untuk menghubungkan hub/switch tersebut dengan hub lainnya di dalam sebuah jaringan berbasis teknologi Ethernet. Dengan menggunakan uplink port, hub-hub pun dapat disusun secara bertumpuk untuk membentuk jaringan yang lebih besar dengan menggunakan kabel Unshielded Twisted Pair yang murah. Jika memang hub yang digunakan tidak memiliki port uplink, maka kita dapat menggunakan kabel UTP yang disusun secara crossover.

[+/-] Selengkapnya...

Router


Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).

Analogi Router dan Switch
Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch adalah switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.
Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.
Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.

[+/-] Selengkapnya...

ROUTER VS BRIDGE

Cara kerja router mirip dengan bridge jaringan, yakni mereka dapat meneruskan paket data jaringan dan dapat juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan. Akan tetapi, router berjalan pada lapisan ketiga pada model OSI (lapisan jaringan), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, seperti halnya alamat IP. Sementara itu, bridge jaringan berjalan pada lapisan kedua pada model OSI (lapisan data-link), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, yakni MAC address.
Lalu, kapan penggunaan bridge jaringan dilakukan dan kapan penggunakan router dilakukan? Bridge, sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang sama (sebagai contoh: segmen jaringan berbasis IP dengan segmen jaringan IP lainnya). Selain itu, bridge juga dapat digunakan ketika di dalam jaringan terdapat protokol-protokol yang tidak bisa melakukan routing, seperti halnya NetBEUI. Sementara itu, router sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang berebeda (seperti halnya untuk menghubungkan segmen jaringan IP dengan segmen jaringan IPX.) Secara umum, router lebih cerdas dibandingkan dengan bridge jaringan dan dapat meningkatkan bandwidth jaringan, mengingat router tidak meneruskan paket broadcast ke jaringan yang dituju. Dan, penggunaan router yang paling sering dilakukan adalah ketika kita hendak menghubungkan jaringan kita ke Internet.

[+/-] Selengkapnya...

Jumat, 04 April 2008

Bridge

Bridge merupakan peranti yang menghubungkan antara satu rangkaian ke rangkaian yang lain dengan syarat kedua-dua rangkaian tersebut menggunakan protocol yang sama(cth Ethernet atau token ring). Pengguna boleh mengarahkan bridge untuk menghantar mesej ke destinasi yang. Bridge akan menguji setiap mesej terdahulu, kemudiannya bridge akan menghantarkannya diantara rangkaian LAN yang sama seterusnya kepada destinasi yang mungkin berada pada rangkaian LAN lain yang telah dihubungkan. Rangkaian yang dihubungkan melalui bridge, alamat komputer atau nod tidak mempunyai hubungan yang spesifik kepada lokasi. Bagi tujuan ini, mesej akan di hantar kepada setiap alamat dalam rangkaian tetapi hanya akan diterima oleh destinasi yang telah ditetapkan sahaja. Bridge dikatakan mempelajari alamat yang manakah pada rangkaian yang mana dan membina sesuatu yang dipanggil ?learning table? agar mesej yang bakal dihantar akan dihantar pada rangkain yang betul. Ia berfungsi pada paras data link iaitu pada lapisan fizikal. Selain itu, bridge merupakan kombinasi perkakasan dan perisian yang mampu mengesan kesalahan yang berlaku di dalam paket dan di dalam pemformatan alamat. Sebagai contoh, rangkaian pada syarikat yang sama tetapi dipisahkan secara konsep LAN rangkaian yang menggunakan banyak komputer antara bridge. Melalui bridge, stesen kerja hanya boleh mencapai maklumat dalam lingkungan rangkaian yang terbabit sahaja. Sebuah bridge juga berfungsi membenarkan satu rangkaian yang besar dibahagikan menjadi dua buah rangkaian yang kecil. Ini dapat mempertingkatkan mutu perkhidmatan pada rangkaian itu. Jika sistem perkabelan cara lama hendak disambungkan dengan sistem rangkaian terkini, sebuah bridge merupakan jalan penyelesaian. Bridge boleh mengawal laluan informasi dari kedua-dua belah bahagian rangkaian supaya ia dapat menghantar informasi yang diterima ke lokasi yang dipinta.
Kebanyaklan bridge berupaya mengawal rangkaian dan secara automatik mengumpul alamat semua komputer yang terdapat pada kedua-dua belah rangkaian. Bridge turut berupaya untuk memeriksa setiap pesanan dan jika perlu menyiarkannya pada rangkaian yang di sebelah. Bridge menguruskan lalu lintas bagi mengekalkan persembahan optima dari kedua-dua bahagaian rangkaian itu. Walau bagaimana pun, maklumat yang tidak berkaitan tidak akan disiarkan. Bridge turut boleh digunakan untuk menghubungkan kabel yang pelbagai jenis atau topologi fizikal. Namun begitu, protokol yang sama hendaklah digunakan. Terdapat bridge yang digabungan dengan router yang dikenali sebagai brouter.
Kebaikan Bridge:
- Bridge membolehkan suatu rangkaian yang mengalami kekangan geografi dihubungkan antara satu sama lain.
- menapis data antara rangkaian agar ia tidak sampai kepada destinasi/rangkaian yang tidak sepatutnya.
Keburukan Bridge: - Bridge akan melambatkan rangkaian kerana mesej akan dihantar kepada semua alamat dalam rangkaian walaupun alamat destinasi telah ditetapkan.

[+/-] Selengkapnya...

CARA MEMBUKA PASSWORD XP

Cara 1:
1. boot windows pake safe mode, login ke administrator. (biasanya user administrator itu gak di show di user account control panel, jadi mudah2an bisa login ke user admin).
2. kalo bisa, masuk aja ke command prompt, trus ketik :net user ==> buat ngeliat user account yg ada di komp elo.
3. kalo udah, liat user account nya. mana yg abis dirubah. trus ketik :net user ==> buat ganti pass.
4. boot ulang, masuk ke normal mode. cba login deh.Nb: kalo misalkan usernamenya mengandung spasi, ketiknya pake tanda kutip.semoga berhasil :)Diambil dari forum kaskus.us
Cara 2 :
1. Restart komputer kamu, kalau misalnya dah nyala, kalau belum ya dinyalain (gubrakkk).Sebelum masuk ke Windows, kira-kira habis memory test dan bla bla bla, cepat-cepat tekan F8… yap F8 ya bukan F4 (mentang-mentang lo suka Jerry Yan ya nggit).
2. Nanti kamu disuruh milih. Udah nggak usah liat yang lain, langsung aja milih: Start in Safe Mode. Nanti ada tulisan-tulisan muncul gitu, tunggu sampai masuk Windows.
3. Eit, kamu dicegat password deh. Nah disini triknya. Masukkan username: Administrator (persis loh seperti yang saya ketik itu, A nya huruf besar). Terus langsung klik OK, password kosongin aja.
4. Masuk deh kamu ke Windows kamu. Supaya password kamu hilang, Goto Control Panel —> User Accounts terus kosongkan aja password kamu, supaya nggak dicegat password lagi. Selanjutnya kamu tinggal set password sesuai keinginan kamu deh, tapi jangan lupa lagi ya.

[+/-] Selengkapnya...

MAGANG DI ICT CENTRE CILACAP

Magang di ict cilacap sangat bermanfaat bagi kami kami,khususnys saya mendapat ilmu banyak.Misalnya pada hari senin tanggal 19 februari 2007 kami mengerjakan seting jaringan dengan crimping kabel UTP dengan urutan :
Putih orange,Orange,Putih hijau,Biru,Putih biru,Hijau,Putih coklat,Coklat.
Dan kami juga melakukan set IP adress lab komputer ICT yang baru.
Dan kegiatan kami di hari selasa tanggal 20 februari 2007 meneruskan seting jaringan belum selesai di lab komputer baru yang kemaren belum selesai dan perawatan komputer lainnya.
Kegiatan hari rabu 21 februari 2007 yaitu :
seting jaringan keruang kepala sekolah,ruang tata usaha,dan kepala program SMK N 1 Cilacap
Kegiatan hari kamis 22 februari 2007 di ICT Cilacap yaitu :
Perawatan lab dan komputer ICT dan SMK N 1 Cilacap.
Dan kegiatan kami hari jumat 23 februari 2007 yaitu :
Memperbaiki komputer di lab 3 ICT dan SMK N 1 Cilacap.Sebab tidak berfungsinya komputer diantanya :
  • kabel data pada hardisc kurang kencang
  • Slot kotor sehingga menghambat kerja kabel data untuk berfungsi
  • Ram kurang kencang
  • Dll

Dan kegiatan hari Sabtu 24 februari 2007 di ICT adalah mengganti VGA komputer ruang tata usaha SMK N 1 Cilacap.Dan memperbaiki komputer di lab komputer yang lainnya.

Mungkin untuk minggu pertama kami magang di ICT Cetre Cilacap hanya cukup sampai tersebut diatas saja

[+/-] Selengkapnya...

virus merajalela di cilacap

Ancaman Bahaya Serangan Virus Tiada Henti

CILACAP. Seperti ancaman lumpur panas Lapindo Brantas yang tak henti-hentinya, maka serangan virus sejak berjayanya rontokbro atau lebih dikenal virus brontok hingga kini makin tidak terkendali. Penyebaran virus melalui email belum mereda dengan ditunjang penyebaran melalui media flashdisk dan floppy disk.


Beberapa faktor yang menjadi penyebab komputer mudah terserang virus antara lain :

1. Tidak semua pengguna memiliki kesadaran yang sama terhadap masalah virus padahal sudah jelas bahaya mengancam.

2. Tidak semua pengguna memiliki kemampuan/skill dalam berkomputer yang aman.

3. Institusi tidak memiliki tenaga IT/teknisi yang mencukupi.

4. Tenaga IT/teknisi mencukupi, tetapi tenaga dan waktunya sebagian besar tersita untuk mengatasi masalah virus.

5. Institusi menyerahkan perawatan komputer kepada pihak lain, namun terkendala anggaran perawatan yang terbatas.

6. Institusi memiliki anggaran cukup namun sudah dihabiskan saat dana turun tanpa menyisakan untuk biaya perawatan berkala, sehingga pada saat komputer membutuhkan biaya untuk perawatan dana sudah habis yang pada akhirnya komputer dibiarkan berjalan apa adanya bahkan tidak sedikit yang dibiarkan rusak.

Ancaman virus adalah serius. Untuk terhindar dari ancaman virus Anda tak perlu menjadi ahli virus. Pilih antivirus yang bermutu dan dites secara teratur oleh badan independen minimal 3 kali dalam setahun serta menyediakan Support yang siap setiap saat membantu Admin jika ada serangan virus, karena pada dasarnya antivirus selalu terlambat dibandingkan virus dan selalu ada kemungkinan antivirus yang terupdate untuk terinfeksi virus

[+/-] Selengkapnya...

ABSENSI AKURAT


Data kehadiran (absensi) karyawan merupakan salah satu informasi yang sangat penting pada perusahaan/ organisasi, terutama laporan kehadiran yang akan dijadikan pedoman bagi pimpinan dalam mengambil kebijakan. Pada alat pencatatan absensi yang konvensional sering menyulitkan bagian administrasi kepegawaian. Absensi berupa tanda tangan pada suatu kertas ataupun menggunkan alat bantu akan dibutuhkan proses lanjut untuk membuat rekapitulasi kehadiran pegawai secara berkala. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, SUTEKI GLOBAL INFORMATIKA telah melakukan pengembangan sistem absensi dengan mengidentifikasi sidik jari (Finger Scanner). Dengan sistem ini data kehadiran karyawan menjadi hampir 100% akurat karena didasarkan sidik jari masing-masing pegawai. Data kehadiran pegawai yang direkam finger scanner tersimpan pada database dan diolah oleh program untuk menghasilkan laporan secara otomatis. Laporan kehadiran pegawai dapat ditampilkan kapanpun dalam bentuk tabel dan grafik sesuai dengan kebutuhan instansi. Sistem Informasi Kehadiran ditujukan untuk kebutuhan praktis perusahaan/instansi dalam mengelola data kehadiran pegawai. Hingga saat ini, pendataan dan pembuatan laporan kehadiran masih merupakan masalah yang 'sulit' bagi sebagian besar instansi, kantor maupun perusahaan di Indonesia. Beberapa kendala yang sering dihadapi antara lain; 1. Pengisian daftar hadir yang mudah dimanipulasi pegawai 2. Manajemen yang belum baik 3. Harga alat pendata kehadiran yang mahal 4. Pembuatan laporan Harga : Rp. 5.300.000,- 1. SI Kehadiran untuk server 2. Modul sidik jari ( Rp. 1.000.000,- /titik absensi 3. Hardware sidik jari (finger scaner)

[+/-] Selengkapnya...