Sabtu, 05 April 2008

2 Mode Koneksi FTP

FTP biasanya menggunakan dua buah port untuk koneksi yaitu port 20 dan port 21 dan berjalan
exclusively melalui TCP bukan UDP. FTP server mendengar pada port 21 untuk incoming
connection dari FTP client. Biasanya port 21 adalah command port dan port 20 adalah data
port.
Pada FTP server, terdapat 2 mode koneksi yaitu aktif mode (active mode) dan pasif mode
(passive mode).

1. Active Mode

Pada aktif mode ini, server secara aktif terhubung dengan client. Untuk melakukan pengaturan
aktif mode, client mengirimkan sebuah port command ke server, menentukan alamat dan nomor
port dari client yang sedang mendengar. Bila satu koneksi diperlukan, server memulai suatu
koneksi ke client di alamat ini. Secara umum, server bertanggung jawab untuk menutup
koneksi-koneksi ini.
Untuk mendukung aktif mode, kanal komunikasi berikut perlu dibuka :
- Port server FTP 21 dimana pun (client memulai koneksi)
- Port server FTP 21 ke port >1023 (server memberikan respon ke port kontrol client)
- Port server FTP 20 ke port >1023 (server memulai koneksi data ke port data client)
- Port server FTP 20 dari port >1023 (client mengirimkan ACK ke port data server)
Prosesnya dapat dilihat pada gambar berikut :
Pada aktif mode, client terhubung dari suatu port yang acak (port N dimana N>1023) ke FTP
command port (port 21). Kemudian client mulai mendengarkan port N+1 dan mengirim FTP
command port N+1 ke FTP server. Selanjutnya server akan terkoneksi ke client melalui data
port (port 20).







2. Passive Mode

Pada pasif mode, client memulai koneksi dengan server; memecahkan permasalahan dalam
firewall-firewall penyaring koneksi port data ke client menuju server. Ketika koneksi FTP
dibuka, client membuka dua buah port acak (port N dan N+1 dimana N>1023). Port N akan
kontak dengan port 21. Server akan membuka port acak (port P dimana P>1023) dan kemudian
mengirim command port P ke client. Kemudian client membuat koneksi dari port N+1 ke port
P.
Untuk mendukung pasif mode, kanal komunikasi berikut perlu dibuka :
- Port server FTP 21 dimanapun (client memulai koneksi)
- Port server FTP 21 ke port >1023 (server bereaksi terhadap port control client)
- Port-port server FTP >1023 dari mana saja (Client memulai koneksi data ke port acak
yang telah ditentukan oleh server)
- Port-port server FTP >1023 ke port-port remote (Server mengirimkan ACK (dan data)
ke port data client)
Prosesnya dapat dilihat pada gambar berikut :
Tahap pertama, client menghubungi server pada command port dan mengeluarkan perintah
PASV. Server kemudian memberikan jawaban pada tahap kedua dengan menggunakan port
2024, memberitahu client bahwa port tersebut sedang mendengarkan untuk digunakan pada
koneksi data. Tahap ketiga, client memulai koneksi data dari data port-nya ke data port yang
telah ditentukan oleh server.

6 komentar:

ANKsite mengatakan...

Untuk mode FTP pasif itu contoh penerapannya untuk apa yaa?

Unknown mengatakan...

Untuk ngiclikk

Unknown mengatakan...

Untuk colmek juga bisa gan awokawok:v

Anonim mengatakan...

Adooh.. bahasa nya sulit dipahami.

kangpaidjo mengatakan...

masih sulit untuk dipamahi, mungkin bisa bahasa simple

kstev mengatakan...

Taimu